Fernando Yudistira
PADANG-Program Studi Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas Negeri Padang (UNP) berhasil menyelenggarakan Internasional Conference on Enviromental (ICEMSed), Rabu, 25 Mei 2022. Kegiatan ilmiah ini dibuka oleh Rektor UNP yang diwakili oleh Wakil Rektor IV Prof. Dr. Yasri, M.S.
Ketua Panitia Pelaksana Prof. Dr. Indang Dewata, M.Si melaporkan bahwa seminar internasional menghadirkan 65 orang presenter dan 398 partisipan yakni satu orang dari Perancis, 3 orang dari Malaysia dan 459 orang dari Indonesia. Pelaksanaan kegiatan lebih banyak melibatkan partisipasi aktif mahasiswa dan juga disampaikan ICEMSed merupakan seminar internasional ke-3 yang dilakukan oleh Prodi Ilmu Lingkungan Pascasarjana UNP dalam 4 tahun terakhir ini, dan Alhamdulilah mampu memperkenalkan institusi secara nasional maupun intenasional” Kata Guru Besar Kimia Lingkungan ini.
Wakil Rektor IV Prof. Dr. Yasri, M.S dalam arahan dan sekligus membuka kegiatan ini mengatakan “Dalam rangka melaksanakan program World Class University (WCU) dengan target QS Ranking 1000, UNP senantiasa sangat menyokong penyelenggaraan Internasional Conference, malah seluruh Departemen atau prodi di UNP digagas dan diberi anggaran untuk menggelar kegiatan ini, karena hasil berbentuk prosiding dari sebuah seminar internasional akan memberi nilai tambah pada institusi, maka apa yang dilakukan oleh Prodi Ilmu Lingkungan Pascasarjana merupakan prodi di tingkat pascasarjana perdana yang menggelar kegiatan ini, kita apresiasi dan semoga memberi penyemangat bagi prodi lainnya”.
Sebagai narasumber dalam seminar ini diantaranya Ass. Prof. Rebeca Fanany, Ph.D (Australia), Dr. Eng Sudarmanto Budi Nugroho (Jepang), Prof. Dr. Khairul Adli Azlin B. Abdur Rahman (Malaysia), Jeffey Mulyono Nugroho (Indonesia) dan Prof. Dr. Abdul Razak, M.Si (Indonesia).
Pada kegiatan yang bersifat diselenggarakan secara daring ini, juga tampil sebagai presenter mahasiswa S2 dan S3 Ilmu lingkungan Pascasarjana serta prodi lainnya di lingkungan UNP, akademisi baik dalam dan luar negeri, praktisi dan aktivis lingkungan hidup dari LSM/ NGO, semua artikel peserta dimuat dalam prosiding melalui AIP Publishing. (rel)
