PADANG - Meski sempat tertunda pelaksanaannya yang sesuai jadwal di 2021, namun dikarenakan adanya refocusing anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang akhirnya akan menggelar Sensus Penduduk 2020 (SP2020) Lanjutan terhitung mulai 1-30 Juni 2022 ini.
SP2020 Lanjutan ini merupakan pekerjaan marathon yang sempat tertunda dan baru bisa dieksekusi tahun ini. Kegiatan ini sangat penting karena menyediakan parameter demografi serta karakteristik penduduk lainnya untuk menghasilkan indikator SDGs dan RPJMN di bidang kependudukan.
Demikian disampaikan Wali Kota Padang Hendri Septa sewaktu membuka secara resmi acara Sosialisasi SP2020 Lanjutan yang digelar BPS Kota Padang di Palanta Kediaman Resmi Wali Kota Padang, Selasa (31/5/2022) pagi.
"Data SP2020 Lanjutan ini sangat penting dan hasilnya ditunggu oleh pemerintah pusat dan daerah serta masyarakat. Maka dengan itu kepada semua pihak dan seluruh masyarakat Kota Padang, saya mengimbau agar turut berpartisipasi aktif menyukseskan SP2020 Lanjutan ini dengan menerima kedatangan Petugas Sensus di rumah masing-masing. Mari kita berikan informasi/data dengan benar dan jujur, " harap Wako.
Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Padang juga mengimbau kepada seluruh kepala OPD terkait serta Camat dan Lurah se-Kota Padang turut membantu BPS Kota Padang menyukseskan SP2020 Lanjutan tersebut. Sehingga dengan itu akan menghasilkan data yang berkualitas dan ini semua demi kemajuan masyarakat, bangsa dan negara kita, " pungkas Wako Hendri Septa sembari memasangkan atribut Petugas Pendataan Lapangan (PPL) SP2020 Lanjutan secara simbolis.
Sementara itu pada saat yang sama Kepala BPS Kota Padang Alfianto menyebutkan tujuan dari pendataan SP2020 Lanjutan antara lain memperkirakan jumlah, distribusi dan komposisi penduduk, memperoleh data untuk penghitungan parameter demografi (kelahiran, kematian dan migrasi).
"Tujuan selanjutnya yaitu untuk menemukan sumber data dari indikator angka kematian ibu, memperbarui data yang akan digunakan dalam penghitungan proyeksi penduduk serta menyediakan data karakteristik penduduk dan perumahan. Kemudian sebagai sumber data dari indikator kependudukan untuk SDGs yang tidak dapat diperoleh dari sumber lain, " bebernya.
Alfianto menjelaskan, dalam melakukan pendataan lapangan SP2020 Lanjutan pihaknya akan melibatkan sebanyak 206 orang petugas yang telah dilatih dengan tersebar di seluruh kecamatan dan kelurahan se-Kota Padang.
"Pendataan dilakukan dengan Moda CAPI/Gadget oleh PPL, " jelasnya.
Lebih jauh Kepala BPS Kota Padang tersebut berharap melalui Sosialisasi SP2020 Lanjutan kali ini agar semua peserta/pemangku kepentingan yang terlibat dapat memahami apa, mengapa, tujuan dan manfaat dari SP2020.
"Seluruh peserta sosialisasi memperoleh materi yang telah disiapkan. Semoga jajaran Pemko Padang terutama Camat dan Lurah turut mendukung kesuksesan SP2020 Lanjutan ini, " cetusnya.
Dalam kegiatan tersebut juga hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra Edi Hasymi serta Kepala Disdukcapil Teddy Antonius, Kabag Tata Pemerintahan Imral Fauzi bersama para Camat dan Lurah se-Kota Padang. Selain itu juga terlihat anggota DPRD Kota Padang Yandri. (**)