PADANG – Pemko Padang memusatkan pelaksanaan Shalat Idul Adha 1443 H di lapangan Balaikota Aia Pacah, Minggu (10/7).
Terjadi penurunan peserta kurban tahun ini karena faktor ekonomi dan masih pandeminya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Hal itu ditegaskan Kabag Kesra Kota Padang, Fuji Astomi saat diseminisasi informasi Dinas Kominfo Kota Padang di aula Media Center Balaikota Aia Pacah, Rabu (6/7).
Disebutkannya, penggunaan lapangan Balaikota Aia Pacah sudah pernah dilaksanakan pada Shalat Idul Fitri 1443 H lalu, namun karena hujan lebat maka dipindahkan ke Masjid Ukhuwah Balaikota Aia Pacah.
Pada pelaksanaan Shalat Idul Adha tahun ini, juga direncanakan seperti itu dengan mempersiapkan Masjid Ukhuwah bila terjadi hujan lebat.
“Kondisinya akan sama dengan pelaksanaan Idul Fitri lalu, bila terjadi hujan sudah ada Masjid Ukhuwah di stand by kan, ” kata Fuji Astomi.
Selanjutnya Imam Idul Adha didatangkan dari Palestina dengan nama Syeh Ahmed M.A Abu Armana.
Syarat imam hari-hari besar Islam di Kota Padang yakni sudah menjadi imam besar atau minimal hafal 30 Juz Alquran.
Baca juga:
Pemko Padang Bolehkan Pawai Takbiran
|
Sedangkan khatib direncanakan Walikota Padang, Hendri Septa dan bila berhalangan akan digantikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang, Dr.Japeri Jarap. Selanjutnya untuk pelaksanaan Shalat Idul Adha di setiap kecamatan dilaksanakan bekerjasama dengan PHBI kecamatan.
Dijelaskan, data terakhir hewan kurban yang bakal disembelih tersebut sebanyak 3000 an ekor.
Terjadinya penurunan 1000-2000 ekor dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dimaklumi saja karena kondisi ekonomi yang cukup sulit saat ini.
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada di lingkungan Balaikota Aia Pacah juga berkurban sebanyak 3 ekor yang bakal disembelih pada Senin, 11 Juli 2022. Daging kurban tersebut akan dibagikan untuk tenaga cleaning servis, security dan masyarakat sekitar.
Ditambahkannya, panitia kurban di lingkungan masjid/mushala Kota Padang untuk membeli hewan kurban di tempat-tempat yang resmi sehingga dipastikan kesehatannya dan aman dari PMK.
Lalu, Pemko Padang melalui Dinas Pertanian pun telah membagikan vaksin PMK untu hewan kurban untuk memastikan hewan tersebut aman saat disembelih nantinya. (**)